Mati ​Rasa
by Iyara Yana
Ya Tuhan,
Sakitnya rasa kecewa
Penatnya rasa dengan keadaan
Disaat aku cuba beri yang terbaik
Jalan lain yang kau hamparkan
Dimana pengakhiranya begitu menyakitkan
Di satu saat aku rasakan seperti ingin jantung ini berhenti supaya hati tidak lagi gusar memikirkan letak duduk bagaimana keadaan
supaya otak jugak berhenti berfikir
Ya Tuhan,
Jika ini kau panggil ujian untuk setiap kekuatan ku pinta dalam doaku
Aku tidak mahukan kekuatan
Ya Tuhan,
Jika ini yang kau panggil ujian untuk setiap dosaku
Ampuni aku
Mati Rasa
Aku lihat ke atas kosong
Ke kiri kosong
ke kanan juga kosong
Di setiap ruang aku cuba merenung apa yang sedang aku fikirkan
sehingga dada ini terasa sesak
sehingga terasa ingin saja menangis
Aneh, rasa sedih tapi tak ada sebabnya
Aneh, rasa marah tapi tak tahu dengan siapa
Aneh, rasa penat tapi tidak tahu dari apa
Mungkin terlalu banyak keadaanya
sehingga otak sudah tidak mampu mentafsir dengan baik apa yang sedang dirasa
Ya Tuhan,
Mereka berkata Engkau tahu segalanya
sehinggakan yang aku sendiri tidak tahu tapi Engkau tahu
Ya Tuhan,
bantu aku, hapuskan segala rasa aneh dan tidak enak ini
Rasa seperti tidak tahu rasa apa ini aneh dan yang aku tahu cuma mahu ia hilang
Mati Rasa
Di saat hati tenang
Di saat fikiran lapang
Aku mulai berdamai dengan keadaan
Mulai melihat sisi gelap duniaku dengan sedikit cahaya
Aneh, di saat kita redha
Dunia yang sebentar tadi terlihat gelap gelita dek sekecil kecil hal
Kini jadi cerah dan lapang meski sebesar besar masalah di depan mata
Mungkin ini rasanya di saat kita melepaskan semua pada Dia
Di saat harapan & kebergantungan kita hanya pada Dia
Mati Rasa
Aku berdiri sini
Berhenti sebentar menoleh ke belakang
Sedar, jauh sudah aku berjalan
Ada rasa bangga di situ
Walau harus aku mengheret kaki melangkah ke depan
Walau harus aku paksakan diri berlari
Walau harus aku paksakan bangun di setiap kali jatuh
Akhirnya aku sentiasa berjaya ke depan
melewati segala rasa takut
rasa kecewa dan
rasa dipatahkan oleh keadaan
Aku tahu aku tidak sendiri
Dia ada denganku
Di setiap keluhan aku Dia ada
Di setiap tangisan aku Dia ada
Terima kasih Ya Allah
Mati Rasa
Mungkin
Pengakhiran dari setiap mimpi aku itu jauh berbeza dari apa yang aku mahu
Tapi aku berjaya berdamai dengan takdir
Tidak mudah
Tapi aku mampu
Di setiap tangisku sentiasa diakhiri dengan ketenangan
Mungkin itu cara Dia membasuh luka
Mungkin itu cara Dia memujuk jiwa yang setelah sekian lama hilang rasa
Mati Rasa
Penat
Dengan keadaan
Dengan manusia
Dengan masa
Kau tak faham apa aku rasa
Kau tak akan faham apa aku rasa
Jadi diam, aku tak perlukan kau beri tahu apa aku rasa
Aku memilih diam
Itu cara aku
Supaya aku tidak menyakiti
Kau ikut atau pilih pergi
Aku tidak peduli
Mati Rasa
Aku rindu dengan rasa yang semalam
Hanya kerna rasa itu membentuk aku yang hari ini
Hanya kerna rasa itu buat aku dekat denganmu
Apakah ini rindu dengan kenangan
atau rindu denganmu ya Tuhan
Mati Rasa
Resah
Di saat hidup terasa terlalu berjalan mengikut mahunya hati
Resah
Di saat hati berasa terlalu nyaman dengan keadaan
Aneh
Sebab nyaman dan tenang adalah yang aku minta di dalam setiap doaku
Di setiap sujudku
Aku merenung mencari jawapan kenapa resah dengan keadaan yang baik
Ternyata bukan aku tidak bersyukur tapi aku rindu
Aku rindu dekatnya aku rasa denganMu disetiap tangisku
disetiap sujudku
Mati Rasa
Sepanjang perjalananku
Jatuh bangun ku tempuh berulang kali
ditampar oleh keadaan sekuatnya
kadang jatuh dan lama sekali untuk bangun
Tangisku disetiap sujud memujuk
Air mataku disetiap malam sunyi membasuh sakit dihati
Disatu saat aku pinta pada Tuhan untuk kembali padanya kerna terlalu penat
Ingin pergi supaya fikiran dan hati tidak perlu lagi berperang
Tapi Dia hadirkan damai
Dia hadirkan tenang dan senang
Sesuatu yang aku pinta entah dari bila
Namun
Aneh aku lebih rindukan air mataku disetiap sepertiga malam merayu pada Dia
Mati Rasa
Rasa kosong
Disaat aku punya segalanya
Rasa kosong
disaat hidup berjalan tepat mengikut mimpi yang sudah sekian lama dinanti
Aku keliru
Adakah ini hadiah yang kupinta dari Mu
atau ujian yang kau hantar untuk mininggikan darjatku disisiMu?
Mati Rasa
Hari ini
Aku meminta pada Tuhan
Redhai dan berkati langkahku sepanjang hari
Terasa tenang disetiap saat bibir lebih meminta redhanya Dia dari nikmatnya dunia
Terasa lapang disaat bisingnya isi kepala tiba tiba diam kerna aku biarkan Dia uruskan
Bukan mudah untuk sampai disini
Penatnya hanya Dia tahu
Putus asa berkali-kali
Berjalan tidak lagi tapi hanya diseret
Tapi aku sampai disini
Syukur tapi masih risau
Bagaimana untuk terus bertahan disini?
Mati Rasa
Masa lalu datang lagi
Seolah dejavu ditayang balik
ngeri semalam
Benar kata orang
Kehidupan berputar ibarat roda
Tidak pernah berhenti
Aneh jika sudah ku lewati
Masih saja hati resah menghadapinya lagi
Rasanya sama
Gusarnya sama
Takutnya sama
Seharusnya pengakhirannya pasti sama
Kerana senario dan rasa bukannya sekali
tapi sudah berkali
Tapi masih saja tidak kuat untuk melepaskan
Masih harus berperang untuk melepaskan
Ya Allah
Doa aku sama
Bantu lah aku lewati ini dengan hanya tenang didada
Mati Rasa